KEBUDAYAAN SUNDA

Kebudayaan Sunda merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi Bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu dilestarikan. Kebudayaan-

PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PERTUNJUKKAN WAYANG

Apabila kita membicarakan wayang, maka perlu juga kita bicarakan hal-hal lain yang terkait dengan wayang seperti : kelir, gedebog, blencong, gamelan dan gending-gending

CERITA WAYANG 3 (BAGAWAD GITA)

Sebuah ungkapan/ pendidikan yang tidak kalah pentingnya dalam lakon wayang, adalah ungkapan dalam perang Bharatayuda yang berbentuk wejangan Kresna kepada Arjuna. Diceritakan

CERITA WAYANG 2 (KALIMASADA)

Tidak banyak lakon (cerita) yang menyertakan Jimat Kalimasada sebagai masalah khusus. Ini hanya terdapat pada lakon-lakon seperti Mbangun Candi Sabtorenggo, Mustokoweni, Petruk dadi ratu

CERITA WAYANG 1 (DEWA RUCI)

Menurut para ahli, cerita Dewa Ruci dianggap cukup berbobot dan sering menjadi bahan pembicaraan dalam forum sarasehan ataupun diskusi, walaupun cerita

PERKEMBANGAN WAYANG

Meskipun asal usul wayang, belum dapat ditentukan dengan pasti, namun penulis-penulis Indonesia cenderung mengikuti teori Hazeau yang mengatakan wayang berasal

SEJARAH WAYANG (ASAL - USUL WAYANG)

Apabila kita berbicara tentang sejarah, maka kita akan membicarakan suatu peristiwa yang telah terjadi. Ada baiknya dalam sejarah tersebut kita tidak hanya membicarakan perkembangan

PENGERTIAN WAYANG

Menurut Sri Mulyono, kata wayang berasal dari bahasa Indonesia (Jawa) asli, yang berarti bayang-bayang, atau bayang yang berasal dari akar kata “yang”

MOCOPAT (TEMBANG JOWO)

Urut-urutane tembang Jawa iku padha karo lelakoning manungsa saka mulai bayi abang nganti tumekaning pati. Mungguh kaya